Rabu, 22 April 2009

Bayi jadi Batu


Sumber : Kompas, 23 April 2009. Dengan perubahan judul.
Tim dokter dikejutkan dengan ditemukannya bayi yang sudah membatu dalam rongga perut Ny Painah (48) pada saat operasi pengangkatan mioma uteri yang dilakukan tim dokter dipimpin dr H Hafiz Usman SpoG di Rumah Sakit dr Noesmir Baturaja Rabu (22/4).

Bayi dengan berat sekitar 300 gram – 400 gram dan panjang 14 cm itu menurut keluarga Painah sudah menghuni perut ibunya selama 24 tahun. Namun setelah acara tujuh bulanan, bayi hilang dan perut ibunya berangsur mengecil seperti orang sudah bersalin.

Dokter H Hafiz Usman SpOG mengatakan kasus ini atau dalam istilah medis Lito pedium (lito berarti batu dan pedium artinya anak) baru pertama kali ditemukan di Ogan Komering Utara (OKU). Ibu bayi mengalami kehamilan intraabdominal /ekstra utrin. Bayi meninggal dunia pada kehamilan tujuh bulan dan tidak ada jalan keluar (lahir) karena posisi bayi di dalam rongga perut atau bayi berada di luar rahim.

Kaca Piring


Sumber : Kompas, 22 April 2009. Dengan sedikit perubahan judul dan gambar.

Tanaman asal Cina ini sudah sejak lama ditanam di Indonesia. Bunganya berwarna tunggal, hanya putih. Kaca Piring termasuk tanaman perdu tegak. Daunnya rimbun, dapat menambah asri taman di rumah. Tak hanya itu, aromanya juga luar biasa harum.

Selain harum, mungkin tak banyak yang tahu, bahwa daun Kaca Piring berkhasiat obat. Kaca piring bisa menyembuhkan beberapa penyakit, seperti diabetes, demam, hingga sariawan. Untuk diabetes misalnya, siapkan saja 12 lembar daun Kaca Piring. Rebus dalam dua gelas air hingga mendidih, hingga air terisisa setengahnya. Minum secara rutin setiap hari.

Tanaman bernama latin Gardenia Jasminoides ini biasa tumbuh dengan ketinggian kurang lebih 1m-1,5m. Bunganya tunggal dan bertangkai pendek. Sedangkan daunnya hijau pekat, berbentuk lonjong meruncing di ujung dan pangkalnya. Berminat menanamnya? Tidak sulit kok.

Kaca Piring dapat tumbuh subur pada area yang terbuka dan mendapat sinar matahari langsung. Di tempat teduh, meskipun masih bisa tumbuh, namun pertumbuhannya lebih lambat. Selain itu, lebih sulit berbunga.

Untuk pertumbuhannya, Kaca Piring membutuhkan media tanam yang lembap. Tapi, jangan sampai tergenang air. Hal ini bisa menyebabkan akarnya membusuk. Jadi, lakukan penyiraman seperlunya saja. Jangan terlalu sering. Sesuaikan dengan kebutuhan media tanamnya. Artinya, siram hanya ketika media tanamnya mengering. Untuk memperbanyaknya, bisa digunakan stek batang.